Data Center Facebook
TEMPO Interaktif, Jakarta - Lazimnya data center itu dibangun dengan suasana ruangan yang dingin. Alasannya, suhu di pusat data terlalu panas atau tidak stabil dapat menyebabkan sistem mati mendadak dan berbagai perangkat di dalamnya mudah rusak.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Lazimnya data center itu dibangun dengan suasana ruangan yang dingin. Alasannya, suhu di pusat data terlalu panas atau tidak stabil dapat menyebabkan sistem mati mendadak dan berbagai perangkat di dalamnya mudah rusak.
Tapi bagaimana jika pasokan listrik untuk penyejuk udara di ruang data center tidak berjalan dengan baik? Tentu berakibat pada naik-turunnya suhu dan risiko kerusakan data center akan semakin besar.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tadi, Dell menawarkan solusi data center yang dapat berjalan pada temperatur yang lebih tinggi tanpa alat pendingin. Berbagai perangkat pada data center Dell, seperti server, storage, dan solusi jaringan mampu menghasilkan temperatur jangka pendek hingga 45 derajat Celcius saat operasional.
"Perangkat ini telah diuji, divalidasi, dan dijamin untuk beroperasi sesuai dengan tempertatur dan humiditas tertinggi," kata Forrest Norrod, Vice President and General Manager, Server Platforms Dell dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Agustus 2011.
Menurut dia, dengan memanfaatkan keuntungan dan keandalan thermal, para pelanggan dapat menjalankan data center mereka dalam kondisi yang lebih hangat. Ekosistem yang lebih hangat, lanjut Norrod, akan menurunkan konsumsi energi.
Tren desain data center saat ini, kata dia, menekankan pada efisiensi biaya dengan memanfaatkan temperatur operasional yang lebih tinggi. Beberapa perusahaan yang telah menerapkan konstruksi data center model baru tersebut adalah Google, Facebook, dan Yahoo. Perusahaan itu telah bergeser pada pendingin data center udara segar (fresh air) yang tidak lagi bergantung pada teknologi pendingin (chiller).
General Manager of High Density Computing Intel, Jason Waxman, mengatakan Solusi Fresh Air cooling dari Dell mengkombinasikannya dengan server yang menggunakan prosesor Intel Xeon yang mampu berjalan pada ambang temperatur tinggi.
Selama ini, setiap perusahaan yang memiliki pusat data harus mengeluarkan modal untuk membangun sebuah pabrik pendingin (chiller) sebagai bagian dari fasilitas data center. Dengan adanya data center berbasis udara segar ini, kata Norrod, perusahaan dapat berhemat sampai US$ 100 ribu per megawatt (MW).
Sistem data center melalui fresh air ini juga menurunkan risiko gagal TI saat fasillitas pendingin padam.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/08/08/brk,20110808-350659,id.html
Untuk mencari produk DELL dan Alienware resmi dan terpercaya, datang dan hubungi:
ITRIX STORE ~ Authorized DELL Store located at Jakarta, Indonesia
- Mall Mangga Dua Lt .3 No.7B ~ Telp : 021-612 1159
- Orion Dusit Mall Lt. 2 No.28A ~ Telp : 021-30005163 / 021-30005472
- Mall Mangga Dua Lt .3 No.7B ~ Telp : 021-612 1159
- Orion Dusit Mall Lt. 2 No.28A ~ Telp : 021-30005163 / 021-30005472
- Season's City Lt. LG Blok C2 No. 9 ~ Telp : 021-29071290 / 021-70783191
- Tang City Mall Lt. LG Blok C No. 18 ~ Telp : 021-71535757
- Email : support@itrixstore.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar